Banyak Jalan Mendapatkan Beasiswa Pendidikan Tinggi


Salah satu masalah penting dalam menempuh pendidikan tinggi yakni biaya. Biaya yang dibutuhkan bahkan bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta. Apalagi jika memilih perguruan tinggi atau fakultas favorit, biaya yang dibutuhkan jauh lebih besar, seperti Fakultas Kedokteran. Ini pula yang membuat banyak orang mengurungkan atau menunda niatnya untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Namun, kendala biaya ini sebetulnya bisa diatasi. Salah satunya dengan mencari peluang beasiswa.

Ada banyak lembaga, baik pemerintah maupun swasta yang memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Ada yang berupa beasiswa penuh atau pun tidak penuh. Tinggal kecerdasan dan kecerdikan Anda untuk mencari akses mendapatkan beasiswa tersebut.

Langkah pertama untuk mendapatkan beasiswa adalah mencari informasi peluang-peluang beasiswa yang ada. Informasi peluang itu bisa didapatkan dari informasi lisan dari teman, sahabat atau pun guru, brosur, iklan di media massa atau pun bias diakses di internet. Karena itu, Anda harus aktif mencari informasi tersebut.

Setelah mendapatkan informasi tentang peluang mendapatkan beasiswa tersebut, Anda mesti membaca dengan cermat informasi tersebut. Pelajari baik-baik, terutama kebenaran informasi tersebut. Anda harus yakin benar bahwa informasi peluang beasiswa itu memang benar, bukan  bohong-bohongan. Pasalnya, kini banyak juga informasi beasiswa yang tidak benar.

Agar tidak terjebak kepada informasi beasiswa bohong, Anda mesti mengecek kepada teman, guru atau pun kenalan yang lebih tahu. Jika memungkinkan mintai pendapat dari mereka yang sudah pernah mendapatkan beasiswa. Akan lebih baik jika mengikuti cara mereka yang sudah pernah mendapatkan beasiswa.

Setelah informasi soal peluang beasiswa itu didapat, mulailah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Biasanya pemohon beasiswa akan diminta mengajukan surat permohonan lengkap dengan persyaratan administratif termasuk curriculum vitae. Dalam persyaratan administratif yang sangat penting adalah prestasi akademik. Anda harus memiliki prestasi akademik yang baik, memenuhi nilai rata-rata semester minimal 7 bahkan 8. Begitu juga peringkat di dalam kelas setidaknya lima besar. Cantumkan aneka prestasi yang pernah Anda torehkan yang ada kaitan dengan bidang yang hendak Anda dalami. Terkadang juga disyaratkan adanya rekomendasi dari pihak-pihak tertentu yang tahu kemampuan Anda.

Tidak jarang pemberi beasiswa mensyaratkan Anda mesti diterima dulu di salah satu perguruan tinggi. Setelah mendapatkan beasiswa pun nilai-nilai Anda selama kuliah akan dipantau terus. Biasanya, pemberi beasiswa menetapkan standard nilai rata-rata tertentu yang mesti dipenuhi penerima beasiswa. Begitu juga batas maksimal masa studi ikut dibatasi. Jika nilai rata-rata Anda tidak memenuhi standard yang ditetapkan serta masa studi melewati batas waktu maksimal, beasiswa otomatis dihentikan. Yang paling parah, ada lembaga yang meminta Anda mengembalikan 50% dari beasiswa yang Anda terima. Karena itu, mendapat beasiswa Anda haruslah sungguh-sungguh untuk belajar.

Yang juga penting dicatat, banyak lembaga pemberi beasiswa yang lebih tertarik kepada orang yang mau menekuni bidang-bidang ilmu langka. Karena itu, jika Anda tertarik menekuni bidang yang langka, Anda punya peluang untuk mendapatkan beasiswa.

Kemampuan menulis juga penting diperhatikan. Tidak jarang ada lembaga pemberi beasiswa yang mensyaratkan calon penerima membuat tulisan esai tertentu. Bahkan, kerap pula dalam bahasa Inggris. Karenanya, kemampuan bahasa Inggris perlu disiapkan sejak awal.

Jika Anda lolos persyaratan administratif, biasanya akan dilanjutkan testing yang meliputi tes potensi akademik atau pun psikotes. Sejumlah lembaga juga mensyaratkan tes TOEFL, terutama untuk beasiswa luar negeri, bahkan termasuk juga untuk beasiswa dalam negeri. Sebaiknya Anda sudah menyiapkan diri sejak awal untuk mengikuti tes-tes tersebut.

Selain tes-tes tertulis, kerap juga ada tes wawancara atau pun diskusi antarkelompok calon penerima beasiswa. Itu artinya, kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi Anda juga mesti disiapkan.

Jika lulus, tentu Anda patut bersyukur. Namun, bila pun Anda gagal, jangan berkecil hati. Coba lagi mengikuti seleksi beasiswa di lembaga lainnya. Sangat baik jika Anda mengajukan permohonan kepada lebih dari satu lembaga, sehingga jika ditolak di satu lembaga, Anda masih memiliki kesempatan di lembaga yang lain.


Setelah menempuh pendidikan pun Anda masih memiliki peluang untuk mendapatkan beasiswa. Banyak lembaga yang memberikan beasiswa khusus kepada mahasiswa berprestasi atau pun mahasiswa kurang mampu. Artinya, banyak jalan untuk mendapatkan beasiswa sepanjang Anda kreatif, inovatif, rajin membuka-buka informasi tentang peluang beasiswa serta tidak pernah patah semangat. (KdB)
Share on Google Plus

About sujaya

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar